
Harapan hanya untuk memandangmu secara langsung pun telah sirna. Tak harus mencium, tak harus memeluk, tak harus menyentuh. Hanya ingin melihatmu secara langsung.
Perpisahan menjadi seperti bukan sebuah perpisahan.
Tak ada yang berubah. Aku dan kamu, kedekatan kita, rasa sayang, rasa kangen, rasa ingin bertemu dan rasa cemburu. Semuanya terasa sama seperti sebelum berpisah.
Tapi.. begitu pula dengan tekanan dan kenyataan yang ada.
Aku masih berharap.. aku masih mengingini.. Semuanya tidak bisa seperti ini lagi.
Kita harus berpisah sebelum semuanya terlambat.. sebelum semuanya terlalu sakit.
Tapi kitapun yakin semuanya tidak akan semudah itu. Tapi kita bisa mencoba untuk berpisah. Bukan untuk perlahan-lahan menghilangkan rasa sayang.. Tapi mungkin untuk perlahan-lahan mencoba terbiasa dengan ketiadaan. Mencoba untuk bertahan 2 hari tanpa dirimu
Hari ini adalah hari pertama.
Semuanya terasa tidak biasa.
Ada yang hilang.. sesuatu yang seharusnya ada.. sesuatu yang selalu ada
Sekarang tidak ada lagi.
Mungkin..
Suatu saat di masa depan aku akan mengenang masa ini di saat aku sudah terbiasa tanpa adanya dirimu
Atau..
Aku tidak akan pernah terbiasa.
I wonder.
Will I ever?
But one thing I’m sure of.
I will miss you during these next 2 days.
And I have already.
Bila waktuku tersisa
Untuk s’lalu di sisi
Menjaga hatimu
Aku ‘kan s’lalu mencoba
Berikan yang terbaik
Untuk kau miliki
Tapi maafkanlah aku
Waktuku hanya sesaat
Aku tak bisa memiliki
Menjaga cintamu
Walau sesungguhnya hatiku mencintaimu, memilikimu
Aku tak ingin kau terluka
Mencintai aku
Hapuslah air matamu dan lupakan aku

Leave a Reply to Ratri Galuh Cancel reply